PASTIlah
Scuter/Vespa Congo akan bernama lain dan mungkin saja namanya menjadi
Vespa Uganda atau Vespa Kenya. Di Indonesia Scooter atau Vespa Congo
sudah terbilang kenderaan antik dan diminati hampir semua lapisan
masyarakat tua muda yang kemudian semakin cukup populer dengan
terbentuknya I.V.C.I Ikatan Vespa Congo Indonesia yang tersebar hampir
disemua propinsi di tanah air.
Kali
pertama saya menerima penugasan ke DR.Congo yang terlintas adalah
pastilah akan saya temui banyaknya Vespa Congo di Kinshasa (kebetulan
saya penggemar &punya 1 unit Scooter keluaran tahun 1966 yang sudah saya modifikasi).
Ternyata
saya keliru 1 tahun sudah berlalu ……. Tidak ada satupun kendaraan Vespa
Piaggio/Congo yang saya temukan sampai saat ini di kota Kinshasa.
Akhirnya rasa ingin tau pun mencoba bergerilya menembus lapisan dinding baja lemari arsif seputar lorong lorong tersembunyi & rahasia
di gedung UN/Monuc di Kinshasa. Ku mencoba bertanya kesana dan kemari
.. menguak tabir misteri Scooter/Vespa Congo yang tersebar banyak di
Indonesia eeehhh.
Ternyata ……… Menjelang selesainya misi Perdamaian Kontingen Garuda Indonesia I tahun 1957 para rekan TNI kita
yang bertugas di Congo mendapat tawaran secara kolektif dari UN apakah
berminat untuk membawa Scooter/Vespa made in Italy, oleh UN penawaran
ini difasilitasi secara nasional/direct shipment yang tentunya dibayar
melalui potongan Allowance.
Dengan
demikian sejarah sudah mencatat dan tidak perlu dipungkiri bahwa kali
perdana Vespa kecil mungil tersebut hadir di Indonesia dibawa sebagai
kenang-kenangan oleh TNI kita
yang bertugas di Congo maka dengan mudahnya saja Rakyat Indonesia
memberi nama Vespa Congo…..sampai saat ini nama tersebut terus melekat
dalam dunia automotive Indonesia.
Dan
dalam proses zaman Vespa ini kemudian berkembang dengan segala model
memenuhi tuntutan permintaan pasar dunia, Vespa Congo pun semakin banyak
masuk ke Indonesia melalui PT. EK Toedjuh yang ditunjuk sebagai agent
resmi di Indonesia.
Kalau kemudian saat ini kita membuat perbandingan, dulu TNI kita hanya membawa Sebuah Vespa Congo sebagai kenang kenangan bertugas, lalu paraTNI/MILOBS/KONGA yang bertugas di DR.Congo saat ini BAWA APA yaaa mas….. paling tidak 3 unit Mobil Avanza pasti terbelilah…2 unit buat disewa-sewakan & 1 unit buat dipakai ngantor mas eeehhh. Sayangnya saat ini UN tidak memfasilitasi lagi penawaran BAWA mobil dari Congo,kalau tidak sejarah akan terulang ada Mobil Congo di Indonesia eeehhh.
Demikian……
mistery Vespa Congo sudah terkuak dengan jelas, tak ada lagi dusta
diantara kita khususnya sesama penggemar Vespa Congo Indonesia jangan
ragukan kalau sejarah nama tersebut terkait erat sangat dengan misi
perdamaian PBB.