MAKALAH
STATISTIKA
Disusun Guna
Memenuhi Tugas Uas
Mata Kuliah :
Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:
Indrya mulyaningsih, M.Ag
Disusun oleh:
Lupi Nurmawan
( 14121510616 )
Matematika C/2
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Disadari atau tidak, statistika
telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.[1]
Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan
juga untuk membuat rencana masa datang. Pemimpin mengambil manfaat dari
kegunaan statistika untuk melakukan tindakan-tindakan yang perlu
dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu pembahasan yang ada di
statistika yaitu distribusi data. Sama halnya dengan statistika, distribusi
data juga sangat berguna bagi kehidupan kita. Senua jurusan mempelajari mata
kuliah ini. Distribusi ini merupakan pengumpulan data atau keterangan, pengolahan
dan pembuatan kesimpulan. Hal ini harus dilakukan dengan baik, cermat, teliti,
hati-hati, mengikuti cara-cara dan teori yang benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
1.2.
Rumusan masalah
1.
Apa pengertian
statstika ?
2.
Apa manfaat
statsistika ?
3.
Bagaimana
peranan statistik dalam kehidupan sehari hari?
4.
Apa fungsi dari
statistik?
1.3.
Tujuan
1.
Mengetahui
Pengertian Statistika.
2.
Mengetahui
Manfaat Satitistika dalam kehidupan sehari-hari.
1.4.
Metode
Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini,
penyusun menggunakan metode literatural atau kepustakaan yang berhubungan
dengan permasalahan, dengan menggarap melalui sumber buku. Referensi perolehan
minimal lima referensi buku bacaan.
1.5.
Sistematika
Penulisan
Makalah ini terdiri dari beberapa
sub judul: BAB I PENDAHULUAN, BAB II PEMBAHASAN, BAB III PENUTUP
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Statistika
Sebagian
besar orang pasti sudah lumayan familier bila mendengar kata statistika. Jika
ditanya sejak kapan mereka mengenal statistika mungkin sebagian besar orang
akan menjawabnya “ oh saat saya mulai sekolah, mungkin sekitar SMP atau SMA”. Tetapi sadarkah
anda, sebenarnya kita mengenal statistika semenjak kita lahir. Tanpa kita
sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan yang namanya statistika. Hal yang
paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita saat lahir.[2]
Namun karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan
merasakan apa-apa jadi kita tidak mengetahuinya.
Seringkali
kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali
sudah melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang berharga
mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko
komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar
ataupun calon suami/istri mungkin juga bisa digolongkan sebagai penelitian.
Namun tentu saja kedua macam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang
biasa kita baca di jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan penelitian tersebut
kita seringkali tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang hanya emosi
saja, terlebih lagi dalam hal mencari pacar.
2.2. Pengertian Statistika
Sebelum
bicara lebih lanjut tentang statistika, kita perlu mencari tau apa sebenarnya
statistika itu. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.[3]
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika
adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat
berupa keputusan dalam kehidupan.
Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.
Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitask.[4]
Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.
Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitask.[4]
Statistika banyak
diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya
astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi),
maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri).[5] Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan,
sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi
statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau
polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat
(perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi,
statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan
buatan.
2.3. Manfaat Statistika
Manfaat
statistik dalam penelitian sosial dapat kita bagi untuk empat keperluan, yaitu:
1. Statistika
digunakan untuk menyusun, meringkas atau menyederhanakan data. Data yang
diperoleh dari suatu penelitian survey dengan topic tertentu biasanya tidak
hanya besar dalam jumlah respondennya, tetapi juga mencakup banyak informasi.
Oleh karena itu, peneliti memerlukan cara untuk menyusun dan menyederhanakannya
agar kegiatan tersebut dapat dilanjutkan.
2.
Statistika digunakan untuk membantu
peneliti dalam merancang kegiatan survey atau eksperimen yang dapat memperkecil
biaya untuk mendapatkan informasi dalam jumlah tertentu. Kegunaan statiska yang
kedua ini berkaitan dengan metodologi dan inferensi (pengambilan keputusan)
secara statistika.
3.
Statistika digunakan peneliti untuk
menetapkan metode yang terbaik dalam penarikan kesimpulan (inferensi) sesuai
dengan teknik pengambilan sampel tertentu.
4.
Kegunaan statistika yang terakhir
adalah dalam mengukur baik tidaknya (goodness) sebuah inferensi. Selain
membantu peneliti untuk menggambarkan data, sumbangan utama statistika lainnya
adalah dalam melakukan evaluasi terhadap baik tidaknya suatu inferensi.
Dan adapun
contoh dari manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita
jumpai adalah:
·
Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin
tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk
kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah
uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.
·
Sebagai mahasiswa, selain statistika
dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan
Indeks prestasi.
·
Dalam dunia bisnis, para pemain
saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan.
Seperti peluang untuk menanamkan saham.
·
Sedangkan dalam bidang industri,
statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah
produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan,
apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu
tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita,
dapat berguna dalam menentukan keputusan meskipun kadangkala penggunaannya
tidak kita sadari.
2.4. Peranan statistik
Statistika dalam arti sempit berarti kumpulan data berupa angka,
penyajian data dalam table dan grafik, bilangan yang menunjukan karakteristik
dari kumpulan data. Statistika dalam arti luas yaitu metode yang digunakan
dalam pengumpulan dan analisis data yang berupa angka-angka sehingga dapat
diperoleh informasi yang berguna. Statistika adalah suatu metode yang
menjelaskan tata cara pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisaan, dan
penginterprestasian data menjadi informasi yang lebih berguna.
Peranan statistic antara lain terlihat dalam kehidupan
sehari-hari, dalam penelitian ilmiah dan dalam ilmu pengetahuan.[6]
Beberapa contoh bahwa statistik
sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan
sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa
jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh,
lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada
akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil.
Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan yang
harus diambil secara tepat. Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa
penyakit. Statistik juga sangat dibutuhkan dalam penelitian karena memiliki
peranan.
1. Statistik memungkinkan pencatatan secara lengkap dari data
penyelidikan
2. Statistik memampukan seorang peneliti untuk bekerja secara
berurutan dari awal sampai akhir
3. Statistic menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang
lebih gampang mengerjakannya
4. Statistic memberikan dasar-dasar melalui proses-proses yang
mengikuti aturan yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan
5. Statistic memberikan landasan untuk meramalkan secara ilmiah
tentang bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah
diketahui
6. Statistic memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab
akibat yang kompleks dan rumit yang tanpa statistic akan merupakan persoalan
yang membingungkan serta kejadian yang tak teruraikan
7. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu
8. Menyederhanakan data yang komplek
menjadi data yang mudah dimengerti
9. Merupakan teknik untuk membuat perbandingan
10. Memperluas pengalaman individu
11. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar variable
12. Mengukur besar besaran variable
13. Dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan atau pemerintahan
Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa penyakit , dalam kehidupan
sehari-hari kita banyak menemukan data-data statistic. Seperti, perhitungan
caleg yang dapat kita lihat di TV atau di Koran, bursa efek saham, kurs rupiah
dan banyak lagi. Jadi dalam kehidupan sehari-hari statistic memiliki peran dan
fungsi masing-masing sesuai bidangnya.
Statistik Sebagai Bahan Perencanaan. Statistik seperti telah dijelaskan
pada butir terdahulu adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan
data, pengolahan, penganalisaan, penyajian dan penarikan kesimpulan serta pembuatan
keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan.Dengan kata
lain setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat
waktu.
Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu diharapkan seluruh
kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi untuk mengambil suatu
keputusan yang tepat. Kemungkinan- kemungkinan penyimpangan yang telah dicoba
untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang dikembangkan
dalam statistik, akan sangat membantu didalam setiap kegiatan perencanaan
program.
Statistik Sebagai Bahan Monitoring Seperti telah tersebut dalam arti sempit
bahwa statistik adalah merupakan data ringkasan berbentuk angka maka hal ini
sangat membantu didalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara umum yang
dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan
kelemahan program yang menyangkut berbagai variabel yang berbentuk data
ringkasan (misalnya : jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk, jumlah
peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi dan lain sebagainya).Statistik
Sebagai Bahan EvaluasiDengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka
selanjutnya kita dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk.
Selain itu melalui berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan
selanjutnya membuat suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.
2.5. Perlunya statistik
Perlunya
mengetahui atau mempelajari statistik adalah karena statistik berperan sebagai alat
bantu dalam Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel, Membuat rencaa dan
ramalan, Mengatasi berbagai perubahan dan Mengatasi berbagai perubahan, Membuat
keputusan yang lebih baik.[7]
a.
Menjelaskan
hubungan antara variabel-variabel
Variabel atau peubah merupakan
sesuatu yan nilainya tidak tetap, seperti harga, produksi, hasil penjualan,
umur, dan tinggi. Dengan statistik, variabel-variabel tersebut dapat
dijelaskan. Misalnya, hubungan antara permintaan produk dengan tingkat
pendapatan, dengan jumlah produk atau dengan jenis penganut agama. Analisis
korelasi dan regresi mampu memberikan jawaban yang terbaik.
b. Membuat rencaa dan ramalan
Rencana dan
ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga
dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karna itu, rencana dan
ramalan harus baik pula. Dengan
statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana
pembuatan perumahan untuk lima tahun mendatang dari suatu pemerintahan kota,
yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah penduduk dan tingkat
pendapatan masarakat. Analisis data berkala mampu memberikan jawaban terbaik.
c.
Mengatasi
berbagai perubahan
Perubahan-perubahan
yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin dapat diabaikan
atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan. Dengan
statistik, peubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini
mungkin. Misalnya, ketua serikat buruh ingin mengadakan perjanjian dengan
pinpinan sebuah perusahaan. Agar upah riil tidak mengalami perubahan an buruh
tidak dirugikan maka ketua serikat buruh perlu memperihatikan perkembangan
indeks harga yang menyangkut perubahan seluruh harga barang untuk periode saat
itu dari periode sebelumnya. Perhitungan angka indeks dapat memberikan
jawabannya.
d. Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan yang baik dan rasional
amat diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah aktivitas kerja supaya
kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan statistik, keputusan
yang baik dan rasional dapat dihasilkan.
Misalnya, seorang kepala bagian pemasaran sebuah perusahaan dihadapkan pada
kondisi tidak menentu dari produk perusahaannya di masa datang, apakah
pemasaran produk itu akan tinggi, rendah,atau sedang. Kepala bagian pemasaran
harus dapat mengambil sikap atau tindakan tertentu, misalnya melakukan
perluasan dengan membangun sendiri dan mempertahankan kapasitas produk yang
ada. Teori keputusan dan uji hipotesis dapat membantu pelaksanaannya.
2.6. Fungsi statistik
Dari peranan
dan perlunya mempelajari statistik, dapat disusun beberapa fungsi statistik
dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi statistik antara lain: Bank data, alat analisis, alat quality control dan pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.[8]
1) Bank data,
menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk
menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
2) Alat quality
control, sebagai alat pembantu standardisasi dan sekaligus sebagai alat
pengawasan.
3) Alat
analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.
4) Pemecahan
masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah
lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan perusahaan dalam perolehn
keuntungan.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Statistika
adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu
yang berkenaan dengan data.
Manfaat
statistika dalam kehidupan sehari-hari adalah supaya kita lebih praktis dalam
mengolah data, sehingga kita akan mudah untuk menjalankan suatu aktivitas yang
berkaitan dengan statistika, misalkan Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa
disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk
kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah
uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dan
lain sebagainya.
statistik sangat
berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita
sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran
kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu memilih barang
yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada akhirnya membutuhkan
keputusan terbaik yang akan kita ambil.
DAFTAR PUSTAKA
Anto Dajana. 1991. Pengantar metode statistik, jilid 1. Jakarta: LP3ES.
Arief Karseno,
Ibnu Subuyanto, Budi Purnomo BR. 1985. Statistik
1. Jakarta: Karunika.
Hasan, M. Iqbal.
2008. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriftif), edeisi kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Gujarati,
Damodar, dan Sumarno Zain. 1999. Ekonometrik
Dasar. Jakarta: Erlangga
J. Supranto. 1994. Statistik teori dan
aplikasi, jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Spiegel, R. Murray. 1994. Statistika, edisi kedua. Terjemahan I
Nyoman Susilo dan Ellen Gunawan. Jakarta: Erlangga.
Sudjana.
1992. Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sutrisno
Hadi. 1992. Statistika, jilid 1.
Yogyakarta: Andi offset.
Walpole, E.
Ronald. 1993. Pengantar Statistika,
edisi ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[4] Pokok-pokok Materi
Statistik 1 (Statistik Deskriftif), Ir. M. Iqbal Hasan, M.M, cet. 5, 2008, hlm.
1-2
[6] Pokok-pokok Materi
Statistik 1 (Statistik Deskriftif) Ir. M. Iqbal Hasan, M.M, cet. 5, 2008, hlm.
4
[7] Pokok-pokok Materi
Statistik 1 (Statistik Deskriftif) Ir. M. Iqbal Hasan, M.M, cet. 5, 2008, hlm.
4-5
[8] Pokok-pokok Materi
Statistik 1 (Statistik Deskriftif) Ir. M. Iqbal Hasan, M.M, cet. 5, 2008, hlm.
5-6
No comments:
Post a Comment