Monday, April 27, 2015

Begini Cara Kutu Vespa Kampanyekan Safety Riding

Menyusul banyaknya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, komunitas Kutu Vespa tergerak untuk terjun langsung mengkampanyekan keselamatan berkendara (safety riding) di Bandung tanggal 28-29 Maret kemarin.
Kampanye safety riding yang dilakukan Kutu Vespa, dilakukan dengan cara berbeda, bukan membagikan flyer, membentangkan spanduk di jalan, melainkan melakukan touring Jakarta-Bandung seraya menyosialisasikan keselamatan berkendara.
Sebanyak 30 member Kutu Vespa menerapkan dan mempraktikan cara berkendara aman dalam berkonvoi di jalan raya, sepanjang Jakarta-Bandung. Rute yang diambil dari Jakarta-Cibubur-Jonggol-Padalarang-Cimahi-Bandung.
"Touring ini sebagai sarana latihan dan praktik langsung dari teori keselamatan berkendara yang selama ini diberikan kepada member baru. Dari mulai cara melalui jalan berlubang, fungsi ban dan rem, jarak aman, tugas Road Captain dan Sweeper,” ungkap Sentot Soe, Ketua Kutu Vespa.Konvoi dibagi dalam 5 group dan masing-masing group terdiri dari 6 orang yang dipimpin oleh 1 orang Road Captain dan 1 orang Sweeper. Rute perjalanan bervariasi mulai dari jalan perkotaan, jalan berlubang hingga jalan di pegunungan.

Setibanya di Bandung, Kutu Vespa juga menyosialisasikan pentingnya arti keselamatan berkendara kepada 40 member Kutu Vespa yang berasal dari Kota Kembang ini.
“Kami bangga menjadi bagian dari komunitas Kutu Vespa. Misi Kutu Vespa untuk mengkampayekan safety riding menambah pengetahuan dan wawasan yang pada akhirnya menjadikan member Kutu Bandung sebagai panutan masyarakat dalam berkendara aman di jalan,” ungkap Sam Alpha, Koordinator Kutu Vespa Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Kutu Vespa juga menggelar kegiatan sosial dengan memberikan donasi kepada 35 anak dari Yayasan Yatim Piatu Madinatul Ulum, Bandung.
“Bakti sosial sudah menjadi budaya Kutu Vespa dalam setiap aktifitasnya. Dana yang didapatkan pun secara spontanitas dari member Kutu Vespa yang ada. Diharapkan kegiatan sosial ini dapat meningkatkan rasa kesetiakawanan Nasional di komunitas Kami,” ujar Ali Lutfhi dari Divisi Sosial Kutu Vespa.
Kutu Vespa tidak hanya mengampanyekan Keselamatan Berkendara kepada membernya saja, namun juga kepada komunitas pengguna Vespa lainnya yang berada di Bandung.
Saat melalukan city riding bersama Vespa Cantel, Move Bandung dan Vespa Jungkies, para member Kutu Vespa dari Jakarta dan Bandung secara aktif menyosialisasikan arti pentingnya keselamatan berkendara di jalan.
“Peran komunitas dalam mengampanyekan safety riding sangat penting. Berkendara satun di jalan akan menjadi contoh positif bagi masyarakat,” imbuh Iptu Sumarno dari Polrestabes Bandung yang mengawal city riding.



No comments:

BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR

BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR 1.       Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana a.    Menyebutkan bermacam bentuk benda Bentu...